Di masa transisi menuju tatanan hidup normal baru (new normal), Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menanam 1.000 bibit pohon sukun dan sawo manila, di jalan baru underpass Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.Program penghijauan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah menciptakan lingkungan sejuk dan asri untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terlebih saat dimulainya penerapan new normal.
Lingkungan yang asri dan udara yang sejuk, minimal akan dapat meminimalisir rasa kekhawatiran masyarakat terhadap virus, saat harus beraktivitas di luar rumah.
Walupun di saat pandemi virus Covid-19, kegiatan penanaman pohon dan K3 harus berjalan seperti biasanya, guna menciptakan lingkungan yang asri dan sejuk, kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Sabtu (13/6/2020).Menurut dia, pemilihan tanaman sukun dan sawo manila pada program penghijauan kali ini, untuk menghadirkan keberagaman buah di Kota Bekasi yang sarat akan manfaat.Suatu saat pohon sukun dan sawo ini bertumbuh besar dan menghasilkan buah, maka bisa diolah menjadi bahan pangan berkarbohidrat sebagai pengganti nasi," ujar mantan Kepala Dinas PUPR Pemkot Bekasi itu.
Kelestarian Lingkungan Kota
Kegiatan yang juga diikuti perwakilan pelajar dan aparatur Pemkot Bekasi itu cukup mendapat respons positif masyarakat yang ikut menyaksikan di sekitaran lokasi.Tri pun mengimbau agar masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut, sehingga dapat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan Kota Bekasi ke depannya.
Bersama menjaga lingkungan sekitar agar selalu bersih dan nyaman. Sehingga Kota Bekasi dikenal sebagai kota yang asri, agar orang yang datang ke kota kita akan terasa nyaman, pungkasnya.
No comments:
Post a Comment