4 Fakta tentang Gibran Rakabuming Raka Maju Pilkada Solo

Image result for 4 Fakta tentang Gibran Rakabuming Raka Maju Pilkada Solo

Putra sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sangat yakin untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo pada 2020 mendatang.
Gibran menunjukan keseriusannya dengan sowan ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta, Kamis, 24 Oktober lalu. Dalam kedatangannya ini, Gibran menegaskan ingin maju Pilwakot dengan dukungan PDIP. Suami Selvi Ananda ini membantah kabar dirinya menempuh jalur independen. Hal itu ditegaskan Gibran dengan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP. Saya sampaikan ke Ibu Mega, saya tidak akan maju lewat independen seperti dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar, kata Gibran.Selain itu, Gibran mengaku telah menyerahkan seluruh jabatan bisnis yang dimilikinya kepada putera ketiga Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

1. Akan Jalani Proses Seleksi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan Gibran akan diperlakukan sama dengan para bakal calon Wali Kota Solo lainnya. Meskipun anak presiden, PDIP tidak akan begitu saja memberikan tiket pilwali ke Gibran. Kedatangan Gibran Rakabuming menghadap Megawati sendiri dinilai sebagai proses politik yang wajar. Oleh karena itu, Gibran akan tetap menjalani proses seleksi yang sama seperti bakal calon lainnya. Untuk proses jadi wali kota, kami perlakukan semua sama," kata Hasto, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019. Hasto menjelaskan, para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PDIP harus mengikuti sejumlah tahapan. Meliputi berbagai hal dari proses psikotes, wawancara, hingga pemantauan penerimaan masyarakat. Baru setelah proses itu selesai, nanti keputusan akan diambil, imbuhnya.

2. Dapat Sinyal Positif dari PDIP

Ambisi politik Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi cawalkot Solo mendapat sinyal positif dari DPP PDI Perjuangan (PDIP). Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira yakin anak sulung Jokowi itu berpotensi memimpin Solo. Gibran adalah anak muda terpelajar. Gibran juga seorang pengusaha muda yang mandiri dalam melebarkan sayap bisnisnya. Gibran putera asli Solo yang tentu memahami Solo dengan berbagai problematikanya," kata Andreas lewat pesan kepada merdeka.com, Senin, 28 Oktober kemarin. Menurut Andreas, Gibran sebagai putra orang nomor satu di negara ini punya modal sosial yang tak perlu diragukan untuk ikut berkompetisi dalam Pilwalkot Solo.

Oleh karena itu bila ditanya apakah Gibran siap untuk terjun dalam pilwalkot Solo, saya yakin Gibran sangat siap, ucapnya.Kendati demikian, sebagai anggota PDIP Gibran perlu mengikuti aturan main dan mekanisme pencalonan internal partai.Sehingga modal sosial yang dimiliki ini tidak berbenturan dengam modal politik yang ingin diperoleh melalui PDIP, apabila Gibran ingin diusung oleh PDI Perjuangan," pungkasnya.

3. Disandingkan dengan Cucu Bung Karno

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno tertarik untuk menyandingkan cucu Bung Karno, Paundrakarna sebagai pendamping Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo 2020. Pasangan dua darah biru diharapkan bisa saling melengkapi untuk memimpin Solo. Sementara ini Mas Gibran kan belum ada pasangan dan baru mencalonkan single, kata dia, Selasa malam, 29 Oktober kemarin.Oleh sebab itu, lanjut Ardianto, DPC Gerindra Solo mencoba memunculkan nama Paundrakarna yang merupakan putra pasangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri sebagai calon pendamping Gibran.

Pasalnya, sosok cucu Bung Karno itu dinilai nilai cocok untuk mendampingi Gibran, karena juga merupakan keturunan politisi dari sang kakek. Mas Paundra itu kan cucu Proklamator, trahnya darah politikus. Saya mencoba untuk menyandingkan kalau beliaunya kerso, ujar dia.Hanya saja saat ini Gerindra Solo belum menjalin komunikasi secara terbuka dengan Paundrakarna terkait niat untuk mencalonkannya sebagai pendamping Gibran.Meski demikian dia berjanji dalam waktu dekat akan menjalin komunikasi secara intensif dengan putra bangsawan Pura Mangkunegaran itu.

4. Lobi Petinggi Partai


Gibran mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah elite partai. Dia mendapatkan kesempatan bertemu dengan petinggi partai saat ikut menghadiri pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, pada Rabu, 23 Oktober 2019. Ya, waktu kemarin setelah pelantikan kan saya bertemu dengan petinggi partai, kata dia di sela-sela mengunjungi acara Traditional Dessert Festival di The Sunan Hotel Solo, Selasa malam, 29 Oktober 2019. Dalam pertemuan, Gibran mengklaim bahwa sejumlah petinggi partai terlihat mendukung langkah politiknya untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Solo 2020 mendatang. Ya, insyaallah semuanya welcome, ucapnya.

Share:

No comments:

Post a Comment

Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts