Timnas Indonesia kembali menelan malu dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Terbaru, Tim Garuda takluk melawan Vietnam di kandang sendiri, Selasa (15/10/2019).Kekalahan itu merupakan yang keempat dalam ajang ini. Sebelumnya timnas Indonesia takluk melawan Malaysia, Thailand, dan UEA.Meski demikian langkah timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 masih berlanjut. Mereka harus menjalani empat laga tersisa.Terdekat timnas Indonesia harus melawat ke markas Malaysia. Laga akan digelar 19 November 2019 mendatang.
19 November 2019, Malaysia Vs Indonesia
26 Maret 2020, Thailand Vs Indonesia
31 Maret 2020, Indonesia Vs UEA
4 Juni 2020, Vietnam Vs Indonesia
Timnas Tiongkok U-19 kalah 1-3 dari Timnas Indonesia U-19, pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10/2019). Pelatih China, Cheng Yaodong, mengakui timnya kesulitan mengimbangi kecepatan pemain Garuda Muda. Dalam pertandingan ini, ketiga gol Timnas Indonesia U-19 dicetak Bagus Kahfi pada menit ke-13, Fajar Fathur Rahman menit ke-25, dan Alfeandra Dewangga menit ke-36. Sementara itu, Tiongkok memperkecil ketertinggalan lewat gol yang disarangkan Qianglong Tao pada menit ke-65.
Indonesia bermain cukup bagus, khususnya pada babak pertama. Kecepatan para pemain Indonesia tidak mampu kami imbangi. Kemampuan individu para pemainnya juga cukup bagus, kata Yaodong. Menurutnya, hampir semua pemain Timnas Indonesia U-19 memiliki kecepatan dan kelincahan yang cukup bagus. Sehingga Bagas Kahfi dkk. selalu bisa keluar dari tekanan anak asuhnya. Tak hanya secara individu, transisi Timnas Indonesia U-19 dari menyerang ke bertahan juga cukup cepat. Sehingga saat Timnas China U-19 melancarkan serangan, para pemain Garuda Muda sudah siap menghalau.
Selain itu, ia menyebutkan faktor lain yang membuat China U-19 kalah pada laga ini, karena sering membuat kesalahan. Berkali-kali bola mampu dicuri oleh para pemain Timnas Indonesia U-19, sehingga membuat timnya lebih banyak tertekan pada babak pertama. Saya akan menyiapkan strategi khusus pada pertandingan kedua di Bali (pada 20 Oktober 20119). Kami sudah tahu kelebihan Timnas Indonesia U-19, kata Yaodong tanpa menjelaskan secara detail strategi yang ia sebut. Kendati begitu, ia menegaskan pada dua uji coba ini bukan hasil yang dicari, melainkan pelajaran yang bisa diambil sebagai bahan evaluasi sebelum tampil pada kualifikasi Piala Asia U-19 pada November nanti.
Yang penting kami bisa mengambil pelajaran berharga dari pertandingan ini. Kami akan berbenah agar tampil lebih baik pada pertandingan kedua, dan bisa bermain maksimal pada kualifikasi Piala Asia U-19, terangnya. Pada pertandingan uji coba kedua di Bali mendatang, Timnas China U-19 dipastikan mendapatkan tambahan amunisi sebanyak lima pemain. Mereka menyusul terbang dari China ke Indonesia khusus untuk laga kedua.
No comments:
Post a Comment