Home »
bandar bola
,
bandar judi
,
bandar poker
,
berita bola
,
berita sport
,
berita terkini
,
Erwin Gutawa Kenang Chrisye dan Yanti Noor di Panggung BNI Java Jazz Festival 2020
,
info bola
,
info unik
,
info wisata
» Erwin Gutawa Kenang Chrisye dan Yanti Noor di Panggung BNI Java Jazz Festival 2020
Erwin Gutawa Kenang Chrisye dan Yanti Noor di Panggung BNI Java Jazz Festival 2020
Chrisye Live Experience by Erwin Gutawa menjadi salah satu yang paling ditunggu di BNI Java Jazz Festival 2020. Dalam penampilanya, Erwin Gutawa "menghidupkan" Chrisye lewat video-video dan rekaman suara asli Chrisye yang diambil sepanjang 1994-2003. Chrisye Live by Erwin Gutawa itu tampil di BNI Java Jazz Festival 2020 pada pukul 20.30 WIB di panggung BNI Hall, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Selain mengenang Chrisye, di panggung BNI Java Jazz Festival 2020 itu Erwin Gutawa juga mengajak para penonton untuk mengenang istri Chrisye, Damayanti Noor, yang telah meninggal beberapa waktu lalu.
Kalau saya mainkan kembali musik beliau, ada rasa kebanggaan, bahagia, tapi ada sedih juga karena 2007. Kesedihan itu semakin mendalam karena persis 3 Minggu lalu, Yanti wafat. Kami yakin kalian sudah bahagia karena sudah bertemu lagi di alam sana. Doa yang terbaik untuk mereka di sana, kata Erwin Gutawa pada Jumat (28/2/2020) malam.
Gerald Situmorang
Setelahnya, giliran musisi muda Gerald Situmorang yang tampil mengiringi sang legenda. Dengan sebuah gitar akustik, Gerlad Situmorang mengiringi alunan suara Chrisye menyanyikan lagu Sendiri. Dengan teknik fingerstyle, petikan gitar Gerald Situmorang menghasilkan suara yang terdengar ikut bernyanyi bersama syahdunya suara Chrisye.
Kebersamaan Chrisye dan Yanti
Selanjutnya, Selamat Jalan Kekasih dan Untukku mengalun indah. Foto kebersamaan Chrisye dan sang istri yang terpampang di giant screen menambah sendu suasana.
Spesial
Tak cukup sampai di situ, adalagi persembahan spesial dari Erwin Gutawa. Yaitu lewat sebuah lagu yang ia ciptakan sendiri dari potongan-potongan kata yang pernah dinyanyikan oleh Chrisye.
Lagu ini diciptakan 5 tahun setelah Chrisye wafat. Berkat teknologi, ini bisa terjadi. Terdiri dari 246 suku kata yang diambil dari Chrisye. Kidung abadi, lanjut Erwin Gutawa.
Penutup
Kisah Cintaku, Cintaku, dan Pergilah Kasih berturut-turut dimainkan sebagai penutup. Terkahir, masih dalam video, Chrisye menyampaikan rasa terima kasih kepada Jay Subiakto, Erwin Gutawa, anak-anak Chrisye, serta semua pihak yang terlibat.bersamaan dengan itu, nama-nama yang disebutkan pun maju ke depan panggung untuk memberikan penghormatan sebelum mengakhiri penampilannya.
No comments:
Post a Comment