Setiap orang tua menginginkan tumbuh kembang yang terbaik bagi anak-anaknya. Wajar bila setiap orang tua memberikan perlindungan khusus pada si Kecil, yaitu dengan memperkuat sistem pertahanan tubuh, agar si Kecil bebas bermain dan berekplorasi dengan lingkungan disekitarnya.
Sistem imun yang sehat (resilient) mampu mengenali dan memberikan respon imun yang tepat, memiliki memori perlawanan sebelumnya, serta mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
Namun sayangnya yang banyak terjadi sistem imun lemah hingga menyebabkan si Kecil l rentan terhadap penyakit. Nah jika tak ingin si Kecil mudah terserang penyakit, ada baiknya smart parent mengetahui pencegahannya. Aturan pertama, mencuci tangan. Ini adalah cara paling umum untuk mencegah penyakit dengan sentuhan. Jadi, pastikan Anda dan orang lain di sekitar, mencuci tangan lebih dulu, sebelum memegang bayi, menyiapkan makan, dan setelah mengganti popok si Kecil. Terapkan standar ini pada setiap orang yang akan menggendong si Kecil.
Cara lainnya, membawa pembersih tangan. Para ahli seperti ditulis di laman WebMD menjelaskan bahwa pembersih tangan berbasis alkohol juga dapat bekerja baik untuk menghilangkan kuman. Oleh karena itu, pastikan Anda membersihkan tangan dengan pembersih berbasis alkohol selama 15-20 detik. Namun selain dua cara pengecahan itu, Anda juga perlu tahu bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sistem imun si Kecil, yaitu:
1. Vaksin
Para ahli sepakat, salah satu cara paling penting melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit menular, dengan vaksin. Tujuan utama vaksin, melawan datangnya virus jahat sekaligus memberikan kekebalan tubuh untuk menghadapi lingkungan baru setelah bayi lahir.
2. Nutrisi
Vaksin saja tidak cukup, jika si Kecil tak mendapatkan asupan gizi atau nutrisi yang tercukupi. Si Kecil perlu kecukupan nutrisi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya (dalam rangka preventif). Nutrisi makro seperti protein memiliki peranan dalam pembentukan sel-sel imun, serta nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi imun tubuh.
Asam lemak rantai panjang tak jenuh ganda (long chain polyunsaturated fatty acid atau LCPUFA, seperti DHA dan EPA) misalnya. Nutrisi itu memiliki peranan penting dalam pembentukan sel-sel imun.
Penelitian juga menunjukkan bahwa keseimbangan LCPUFA (Omega 3 dan Omega 6) akan mengoptimalkan maturasi sistem imun, regulasi sistem imun, dan respon imun tubuh terhadap stimulus. Selain itu, prebiotik seperti galacto-oligosaccharide (GOS) dan fructo-oligosaccharide (FOS), bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat bagi saluran cerna.Semua kandungan nutrisi tersebut ada pada susu formula Nutrilon Royal ActiDuoBio+ yang hadir dengan inovasi terbaru untuk mendukung tumbuh kembang, serta ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir si Kecil secara optimal.
No comments:
Post a Comment