Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Pemerintah Jepang belum berencana untuk membatalkan Olimpiade 2020. Mereka yakin ajang olahraga terbesar itu akan digelar sesuai jadwal. Olimpiade 2020 rencananya akan dibuka pada 24 Juli 2020 dan ditutup pada 9 Agustus mendatang. Namun Presiden AS, Donald Trump meminta Olimpiade ditunda karena adanya wabah virus corona. Namun permintaan Trump langsung ditolak oleh IOC dan Pemerintah Jepang. Apalagi Olimpiade baru digelar empat bulan lagi. Tidak ada perubahan keputusan dari Pemerintah Jepang, IOC dan juga Pemerintah Kota Tokyo. Kami tetap menggelar Olimpiade 2020 sesuai jadwal, ujar juru bicara Pemerintah Jepang, Yoshihide Suga seperti dilansir ZBC.
PM Jepang, Shinzo Abe dan Donald Trump sudah saling berkomunikasi. Dan Presiden Trump sangat menghormati keputusan kami, ujarnya menambahkan. Suga juga menjelaskan wacana untuk menggelar Olimpiade 2020 tanpa penonton juga belum dipikirkan. Kami juga tidak membayangkan Olimpiade 2020 akan digelar dengan stadion yang kosong. Kami juga tidak berharap atlet akan mundur karena masalah virus corona ini, ujar Suga.
Berjalan Lancar
Presiden IOC, Thomas Bach menjelaskan sebelumnya Olimpiade 2020 bakal digelar mengikuti rekomendasi dari WHO. Ia berharap Olimpiade ini akan berjalan sukses seperti Olimpiade sebelumnya. Memang benar pembatalan sejumlah kualifikasi Olimpiade membuat masalah serius. Namun kami terus bekerja, ujar Bach.
No comments:
Post a Comment