• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Kabar Duka, 2 Pasien PDP di NTT Meninggal Dunia

Tag: PDP - TERBARU, Lima Warga NTT Positif Corona, 2 Orang di Rote ...

Sejak dirawat, kondisi pasien terus menurun dan pada Senin, 27 April 2020 sekitar pukul 09.40 Wita meninggal dunia.Pihak RSUD Johannes Kupang juga sudah melakukan rapid test dan hasilnya negatif. Sedangkan wab test sudah diambil dan masih menunggu hasilnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Minggu Mere yang dikonfirmasi wartawan membenarkan, jika ada satu PDP meninggal dunia di RSUD Johannes Kupang. Namun, ia membantah jika yang bersangkutan terpapar Covid-19.

Pasien tersebut meninggal karena pnemonia. Pihak RSUD Johannes juga sudah melakukan rapid test dan swab test. Untuk hasil swab test sampai saat ini belum diketahui, jelasnya. Menurutnya, pasien tersebut tidak pernah kontak langsung dengan orang dari daerah merah atau terpapar Covid-19 dan tidak memliki riwayat perjalanan dari atau ke daerah merah.
Terkait prosedur pengurusan dan pemakaman jenazahnya, kata dia, sesuai protokol penderita Covid-19, karena yang bersangkutan sudah masuk kategori PDP dan pernah dilakukan swab test.

Untuk menghindari berbagai kemungkinan, tetap menggunakan prosedur atau protokol Covid-19, tandasnya. Dua pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (27/4/2020). Informasi yang diperoleh menyebutkan, pasien tersebut berinisial DYN, berasal dari Sulamu, Kabupaten Kupang. Sementara di Kabupaten Manggarai Barat, seorang pasien berstatus PDP, berinisial AS, laki-laki (29) warga asal Kecamatan Komodo juga meninggal dunia di RSUD Komodo Labuan Bajo, Selasa, 28 April 2020, pukul 08.00 Wita. DYN mulai dirawat di RSUD Johannes Kupang pada 24 April 2020 dengan keluhan sesak nafas, batuk berlendir, dan demam. Atas keluhan tersebut dokter yang menanganinya menetapkan Dyn sebagai PDP.

Kunjungi Daerah Zona Merah

Media Center Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat menjelaskan, satu orang pasien berinisial AS, laki-laki (29) warga asal Kecamatan Komodo, meninggal di RSUD Komodo Labuan Bajo, Selasa, 28 April 2020, pukul 08:00 WITA. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Minggu Mere, menuturkan, AS dilarikan ke rumah sakit pada, Minggu, 26 April 2020, pukul 19:50 WITA, pasien dibawa ke UGD RSUD Komodo, Labuan Bajo dengan keluhan muntah-muntah, nyeri kepala, badan meriang dan pneumonia.

Petugas melakukan wawancara mendalam terhadap pasien dan keluarga untuk menanyakan riwayat perjalanan sesuai dengan SOP Penanganan Cocvid-19. Menurut keterangan saudari pasien, pasien baru datang dari Bima, Nusa Tenggara Barat 20 hari yang lalu, ujarnya. Pasien menjalani pemeriksaan laboratorium rapid test SARS CoV-2 dengan hasil reaktif. Setelah melewati serangkain konsultasi dan koordinasi bersama tim medis, pasien dibawa ke ruangan isolasi RSUD Komodo.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium didapatkan dispepsia, gangguan mental organik dan PDP. Hingga Senin, 27 April 2020, pukul 22:25 WITA, kondisi pasien menurun. Dokter jaga ruang isolasi kemudian melaporkan kondisi pasien kepada dokter penanggung jawab untuk mendapatkan instruksi. Dokter jaga dan perawat jaga terus melakukan monitor kondisi pasien. Setelah melakukan monitoring, pemeriksaan fisik dan penunjang didapatkan hasil Penurunan kesadaran ec Susp. Meningoensefalitis dd Susp.Sepsis, Gangguan Mental Organik.

Pada Selasa, 28 April 2020, pukul 07:30 kondisi pasien terus memburuk dan pada pukul 08:00 pasien dinyatakan meninggal oleh dokter. Petugas kesehatan RSUD Komodo tetap mengambil sampel swab pasien untuk diuji lebih lanjut di laboratorium. Pemulasaran jenazah sesuai prosedur covid-19, katanya. Untuk diketahui, sejak Maret lalu hingga April 2020, sudah ada lima Pasien Dalam Perawatan meninggal dunia di NTT.

Share:

9 Negara dengan Jumlah Kasus Virus Corona COVID-19 Menurun

728 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Mayoritas Dari Asrama ...

Pandemi Virus Corona COVID-19 kian merajalela menginfeksi dunia. Saat ini kasusnya sudah menembus lebih dari 3,2 juta menurut data versi worldometers.info/coronavirus. Data tersebut menyebut Virus Corona COVID-19 telah mempengaruhi 210 negara dan teritori di seluruh dunia dan 2 alat angkut internasional. Per Kamis (30/4/2020), infeksi terbesar terpantau berada di Amerika Serikat yang mencapai 1.064.572 kasus. Mengalahkan China, negara asal wabah Corona jenis baru bermula. Kini Tiongkok tercatat dengan 82.862 kasus.

Ketika China mengalami penurunan kasus infeksi, Amerika justru sebaliknya. Membuat negara itu statis berada di puncak. Angka kematian akibat penyakit COVID-19 di negara pimpinan Donald Trump pun jadi yang tertinggi di dunia. Sementara itu, sejumlah negara dilaporkan mengalami penurunan kasus infeksi Virus SARS-CoV-2. Mengisyaratkan pelonggaran terhadap langkah pembatasan baik lockdown, social atau physical distancing dan beragam cara guna memerangi Virus Corona jenis baru itu. Berikut ini sejumlah negara tersebut, Liputan6.com rangkum dari beragam sumber:

1. Korea Selatan

Korea Selatan berhasil meredam penularan Virus Corona (COVID-19) di tengah masyarakat. Hari ini, tercatat nol penularan lokal (local transmission). Dilaporkan kantor berita Yonhap, Kamis (30/4/2020), ini adalah pertama kalinya tidak ada penularan di kalangan masyarakat Korsel. Yang ada hanya ada kasus impor sebanyak 4 orang. Virus Corona ini pertama kali muncul di negeri itu pada 20 Januari lalu dan Korsel mendapat pujian karena cepat melakukan tes massal. Total kasus di Korsel kini ada 10.765 pasien. Berdasarkan data CDC Korsel, sebanyak 63 persen kasus berada di Daegu, sementara kasus di Seoul dan Busan masing-masing 5,8 persen dan 1,27 persen. Total angka kematian ada 246 pasien. Kasus tertinggi di Korsel menjangkit anak muda usia 20-29 tahun, yaitu 27 persen. Meski begitu, tidak ada pasien berusia di bawah 30 tahun yang meninggal dunia.

2. Vietnam

Republik Sosialis Vietnam mengambil langkah drastis untuk menekan penyebaran Virus Corona (COVID-19). Tak tanggung-tanggung, identitas pasien dibuka secara transparan. Hal itu diceritakan Duta Besar Republik Indonesia di Hanoi, Ibnu Hadi. Ia berkata pemerintah Vietnam bertindak tegas dan all-out dalam meredam penyebaran Virus Corona. Dubes Ibnu Hadi melihat Vietnam mirip Singapura dengan cara mengungkap data perjalanan pasien Virus Corona. Perbedaannya adalah data pribadi turut dibuka kepada masyarakat, dan tempat usaha yang dikunjungi pasien itu mesti tutup dulu. Kita semua tahu di daerah sini ada penderita COVID-19. Jadi kelihatan dan di-list mereka ke mana saja. Jadi kalau dia ke supermarket, supermarketnya tutup. Kalau dia ke karaoke, karaokenya tutup. Kalau ke restoran, restoran ini tutup, ujar Dubes Ibnu Hadi. Saat ini kasus di Vietnam tercatat 270, 219 di antaranya sembuh dan tak ada pasien meninggal.

3. China

China telah melaporkan penurunan keseluruhan infeksi Virus Corona COVID-19 sejak Minggu 15 Maret. Kendati demikian, kekhawatiran masih terus ada lantaran kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai terus bergulat dengan kasus-kasus yang melibatkan pelancong yang terinfeksi dan datang dari luar negeri. Saat ini kasusnya mencapai 82.862, 4,633 di antaranya meninggal. Sementara 77.610 pasien sembuh.

4. Italia

Kasus pasien Virus Corona (COVID-19) di Italia pertama kalinya dilaporkan menurun.
Untuk pertama kalinya, kami melihat sebuah perkembangan positif: jumlah yang positif telah menurun, ujar kepala Perlindungan Sipil Italia Angelo Borrelli seperti dikutip The Local, Selasa (21/4/2020). Saat ini kasus di Italia 203.591, 27.682 di antaranya meninggal. Sementara 71.252 pasien sembuh.

5. Prancis

Prancis, Italia, dan Spanyol sedang bersiap-siap untuk melonggarkan pembatasan akibat Virus Corona COVID-19. Sementara itu, negara-negara lain tengah mengawasi dengan cermat untuk melihat bagaimana beberapa negara pertama dan yang paling terpukul di Eropa dapat dengan aman melonggarkan lockdown. Saat ini kasus di Prancis 166,420, 24.087 di antaranya meninggal. Sementara 48.228 pasien sembuh.

6. Spanyol

Spanyol telah mengumumkan rencana empat fase untuk mengangkat lockdown ketat virus coronavirus dan kembali ke normalitas baru pada akhir Juni. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan setiap wilayah akan melonggarkan pembatasan dengan kecepatan yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahan wabahnya. Saat ini kasus di Spanyol 236,899, 24.275 di antaranya meninggal. Sementara 132.929 pasien sembuh.

7. Taiwan

Taiwan mencatat kasus pertama dari Virus Corona pada 21 Januari, tetapi telah berhasil mempertahankan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi hanya 329 dengan lima kematian pada 1 April. Negara ini tak masuk dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karena keanggotaan biasanya hanya diberikan kepada negara-negara yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa -- yang tidak mengakui Taiwan. Kendati demikian, seperti ditulis Hilton Yip pada 16 Maret, pemerintah segera bertindak segera setelah ada berita tentang penyakit misterius di Wuhan.
Taiwan, yang hanya berjarak 100 mil dari daratan China, mulai memeriksa para pelancong yang datang dari kota pada 31 Desember, membuat sistem untuk melacak mereka yang melakukan karantina mandiri, dan meningkatkan produksi peralatan medis pada Januari. (Taiwan belum melanjutkan ekspor pasokan, termasuk masker wajah bedah.) Saat ini kasus di Taiwan 429, 6 di antaranya meninggal. Sementara 322 pasien sembuh.

9. Rusia

Di Rusia, kehidupan sehari-hari berlanjut seperti biasa hingga pertengahan Maret, ketika para ahli medis mulai mempertanyakan statistik resmi yang menunjukkan tingkat infeksi COVID-19 yang rendah. Pemerintah bergerak cepat untuk menutup perbatasan dan mengumumkan rencana stimulus ekonomi yang besar, tulis Reid Standish dari Foreign Policy. Jika cakupan sebenarnya dari virus terbukti lebih tinggi dari yang ditunjukkan dalam statistik resmi, itu berarti bahwa pemerintah Rusia telah kehilangan kesempatan untuk memperlambat pandemi, tulisnya. Saat ini kasus di Rusia 106.498, 1.073 di antaranya meninggal. Sementara 11.619 pasien sembuh.

Share:

So Sweet, Atta Halilintar Masak Sahur untuk Aurel Hermansyah

Aurel Hermansyah Tampil Bareng Atta Halilintar Pakai Dress Belahan ...

Kedekatan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah semakin lengket saja. Bahkan, Atta menyempatkan diri datang ke rumah Aurel untuk menyantap sahur bersama.Keseruannya tak hanya di situ saja, Atta Halilintar juga memasak untuk Aurel Hermansayah. Meski hanya telur dadar. Saat mengocok dua buah telur di mangkok, Atta menyebut dirinya tengah membuat Telur Thai. Kocok dulu nih. Telur Thai, namanya Telur Thai, tukasnya.

Belum Panas

Ia lantas memasukkan telur itu ke penggorengan. Rupanya, minyak belum panas. Yah belum panas. Saya tuh walau pun jarang masak tapi saya tahu mana udah panas belum. Yang penting saya nurutin aja saya udah masak, ujar Atta. Beri Pujian Melihat Atta yang begitu sibuk di dapur, Aurel berjanji akan memasak juga untuk Atta. Ia bahkan sempat memuji Atta.Nanti gantian deh aku masakin tapi aku mau kamu dulu. Nah, hebat banget bisa kamu balikin telurnya kayak gitu, ucap wanita 21 tahun ini.

Share:

Dapat Stimulus Rp 30 Miliar, Perum Perindo Geber Serap Ikan Nelayan

Perum Perindo Geber Serap Ikan Nelayan 1.500 Ton - IMQ | Indonesia ...

Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) menggeber penyerapan ikan ke nelayan terdampak Covid-19 setelah mendapatkan stimulus kucuran dana oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 30 miliar untuk 1.500 Ton ikan KKP melalui Badan Layanan Usaha Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLULPMUKP) dan Perum Perindo telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2020).

Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) menggeber penyerapan ikan ke nelayan terdampak Covid-19 setelah mendapatkan stimulus kucuran dana oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 30 miliar untuk 1.500 Ton ikan KKP melalui Badan Layanan Usaha Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLULPMUKP) dan Perum Perindo telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2020).

Tahap kedua, Perum Perindo menyerap produk perikanan sebesar 639.900 kg dengan valuasi Rp15 miliar dan seterusnya hingga target serapan nelayan terpenuhi. Untuk Natuna, jenis ikan yang diserap berupa cumi, layang demersal lokal dan gurita. Sedangkan di Tahuna, ikan yang diserap yakni layang, deho dan cakalang. Sementara itu, di daerah lain serapan ikan berupa jenis ikan barramundi, gulama, tuna dan udang.

Produk ikan yang diserap Perum Perindo dari nelayan dan petambak selanjutnya akan dimanfaatkan untuk diolah di Unit Pengolahan Ikan (UPI) milik Perum Perindo, selanjutnya hasil pengolahannya dijual melalui market place secara online, kerjasama reseller dan bahan paket bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah, ungkap Arief, Kamis (30/4/2020)
Selain itu, hasil serapan ikan juga dimanfaatkan untuk bahan baku industri dalam negeri, ekspor dan sebagian disimpan di 14 Cold Storage yang dikelola Perum Perindo.

Perum Perindo berharap, langkah KKP memberikan fasilitas pinjaman dapat diikuti oleh kementerian lain dan perbankan sebagai komitmen bersama membantu nelayan ditengah pandemi covid 19. Pasalnya, nelayan dan petambak adalah dua kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UKM) yang ikut terdampak Covid-19 lantaran berkurangnya aktivitas penjualan ikan di TPI di sejumlah pelabuhan perikanan di Indonesia.
Selain itu, industri perikanan lokal juga mengurangi produksinya akibat kebijakan untuk melakukan pembatasan jumlah karyawan yang bekerja.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berujar KKP mendorong BUMN Perikanan memainkan peranan yang lebih besar lagi, terutama untuk menjamin berlangsungnya kegiatan usaha pemasaran produk perikanan. Dia optimistis bahwa sektor kelautan dan perikanan memiliki peranan penting selama periode pandemi maupun pasca-dampak Covid-19.
Edhy juga mendorong kalangan perbankan, terutama dari Bank Himbara, untuk dapat menambah alokasi kebutuhan pendanaan dari BUMN Perikanan untuk menyerap lebih besar lagi hasil tangkapan nelayan dan produk pembudidaya ikan.

Share:

Ashanty Kaget Lihat Jual Beli Anak di mesos

Geram Anaknya Dicatut Akun Jual Beli Bayi, Ashanty Tak Terima dan ...

Ashanty baru-baru ini terkena imbas dari akun jual beli anak yang semakin lama makin meresahkan. Pada Selasa (28/4/2020) kemarin, ia tampak geram karena melihat foto Arsy di salah satu akun tersebut.
Ungkapan perasaan istri Anang Hermansyah ini diutarakannya melalui Instagram Story. Ashanty memperlihatkan foto Arsy yang dipajang diam-diam di situs akun jual beli bayi.

Unggahan Ashanty ini turut dilengkapi dengan nomor ponsel penjual serta harga yang diberikan. Ashanty pun mengatakan bahwa pemilik akun jual beli bayi itu sudah hilang kewarasan dan tak memiliki perasaan.Ashanty merasa heran mengapa ada akun yang berbuat jahat pada anaknya. Ia mengatakan bahwa sang pemilik memang sudah gila.Saat berusaha dicari, tak berlangsung lama akun tersebut pun menghilang. Namun Ashanty berhasil menemukan sebuah akun Twitter yang berhasil menangkap potret Arsy.Bener-bener sekate-kate ini anaknya Anang Ashanty dijual dibilang udah gak dikasi makan ortunya," ujar sang netizen.

Dijual 15 juta

Diketahui akun Instagram jual beli bayi tersebut bernama @jualbabby. Dituliskan bahwa Arsy adalah seorang anak yang sudah tidak diberi makan oleh orangtuanya dikarenakan sudah tak mampu.Dalam keterangannya, terdapat sebuah nomor handphone yang bisa dihubungi. Parahnya anak Anang Hermansyah ini diberi harga sebesar Rp 15 juta hingga Rp 1 miliar.
Akun Jual Anak LainnyaAshanty pun mengunggah kembali akun jual beli bayi di Instagram lainnya. Ia pun semakin geram melihat ada banyak bayi yang terpajang.

Share:

DKI Provinsi Terbanyak Pasien Sembuh Covid-19

Provinsi DKI Jakarta Tertinggi Kasus Pasien Sembuh Covid-19 ...

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 per hari ini Rabu (29/4/2020) naik signifikan menjadi 1.391 setelah ada penambahan sebanyak 137 orang.Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut angka peningkatan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa COVID-19 dapat dilawan dan disembuhkan.

Dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 440, disusul Jawa Timur sebanyak 152, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 107, Jawa Tengah 101 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.391 orang.Kalau kita lihat distribusi tertingginya ada 440 orang di DKI Jakarta, di Jawa Timur ada 152, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 107, Jawa Tengah 101 sehingga total keseluruhan bersama 29 provinsi yang lainnya ada 1.391 pasien,  jelas Achmad Yurianto dalam konferensi pers daring, Rabu (29/4/2020).

Yurianto menyebut, kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis. Di sisi lain, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 juga bertambah sebanyak 260 hingga totalnya menjadi 9.771 orang. Distribusi kasus positif sebanyak 59 persen adalah laki-laki dan 41 persen perempuan. Selanjutnya, Yuri juga mengatakan bahwa angka kematian karena positif COVID-19 bertambah 11 orang dan totalnya menjadi 784,

Adapun kasus meninggal tersebut paling banyak ada pada kelompok usia sekitar 30-59 tahun, yakni sebanyak 364 orang, selanjutnya kedua terbanyak adalah pada rentang usia 60-79 tahun sebanyak 311 orang dan diatas 80 tahun sebanyak 28 orang. Selain itu ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia. Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh sembilan kasus, Bali 215 kasus, Banten 388 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 94 kasus, DKI Jakarta 4.092 kasus.

86.985 Uji Spesimen

Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 1.009 kasus, Jawa Tengah 711 kasus, Jawa Timur 872 kasus, Kalimantan Barat 58 kasus, Kalimantan Timur 119 kasus, Kalimantan Tengah 127 kasus, Kalimantan Selatan 157 kasus, dan Kalimantan Utara 92 kasus. Kemudian di Kepulauan Riau 89 kasus, Nusa Tenggara Barat 230 kasus, Sumatera Selatan 144 kasus, Sumatera Barat 145 kasus, Sulawesi Utara 44 kasus, Sumatera Utara 114 kasus, dan Sulawesi Tenggara 53 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 465 kasus, Sulawesi Tengah 47 kasus, Lampung 46 kasus, Riau 41 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 37 kasus, Papua 189 kasus, Sulawesi Barat 38 kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 27 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 86.985 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 46 laboratorium. Sebanyak 67.784 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 9.771 positif dan 58.013 negatif.Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 221.750 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 21.653 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air.

Share:

Terkuak, Ini Pemilik Celurit di Gerbang Tol Slipi

Teka-teki pemilik celurit yang tergeletak di Gerbang Tol Slipi 1 terpecahkan. Pemiliknya adalah seorang pelajar berinisial TF alias ADN (16). Celuritnya terjatuh ketika lari tungang-langang menghindari kejaran warga. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, TF adalah salah satu remaja yang ikut tawuran antar kelompok pada Minggu (19/4/2020) kemarin. Saat itu, warga membubarkan kerumunan. Beberapa remaja kocar-kacir berlarian.

TF bersama dengan MRP (16) dan RAP alias RMY (16) kabur denganmengendarai sepeda motor berbocengan. Mereka dengan satu motor melarikan diri sampai dengan lampu merah Slipi putar balik kata Audie di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (29/4/2020). Audie menerangkan, dua di antaranya memilih lari meloncat melintasi pintu Tol Slipi 1. Saat itulah TF alias ADN membuang sebilah celurit yang ditenteng ke dekat palang pintu tol.

Terkuak, Ini Pemilik Celurit di Gerbang Tol Slipi

Dia dikejar balik masuk ke pintu tol diteriaki oleh pengamanan di sana dia membuang celurit di situ, ujar dia. Pernyataan Audie sekaligus meluruskan kabar yang sebelumnya beredar. Awalnya dikira celurit hendak dipakai untuk membegal petugas Tol Slipi. Jadi bukan pembegalan yang sebenarnya terjadi adalah tawuran antar kelompok remaja,ucap dia. Dalam kasus ini, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap tiga orang remaja. Satu diantaranya yaitu RAP (16) berstatus sebagai saksi.

MRP alias RVN dan TF ditangkap karena membawa senpi airsoft gun dan pemilik celurit, ucap dia. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, para tersangka dikenakan Undang-Undang Darurat nomor 12 Tahun 51 ayat 1 dengan ancaman hukuman sampai dengan 20 tahun. Satunya lagi dikenakan ayat 2 dengan ancaman hukuman 10 tahun, ujar dia.

Amankan Celurit

Sebelumya, Polisi mengamankan sebilah celurit besar yang tegeletak di ruas jalan tol. Penemuan ini mengejutkan penjaga pintu tol. Penjaga tol tak menyangka senjata tajam itu ditinggalkan begitu saja. Gede banget saya aja merinding. Kita ngerinya dia balik lagi ambil itunya dia, kata seorang wanita yang ada di dalam video seperti di kutip , Selasa (21/4/2020).
Suasana itu diabadikan lewat rekaman video berdurasi 00.34 detik. Salah seorang petugas kepolisian dengan sigap mengambil senjata tajam menggunakan plastik merah. Celurit itu pun di masukan ke dalam karung.

Share:

Kemensos Gandeng RT dan RW Pastikan Distribusi Bansos Corona Tepat Sasaran

Mensos: Peran RT/RW Penting Kawal Distribusi Bansos Sembako

Kementrian Sosial (Kemensos) sudah mulai membagikan bantuan sosial (bansos) sembako di sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta untuk warga terdampak pandemi virus corona Covid-19. Sebanyak 360 paket sembako didistribusikan di Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara menyatakan, dalam pendistribusian itu pihaknya berkoordinasi dengan para ketua RT dan RW guna memastikan bansos dapat diterima tepat sasaran.

Pak RT dan Pak RW yang paling tahu bagaimana kondisi warganya. Oleh karena itu, pelibatan RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga pemerintah provinsi wajib dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran", kata Juliari dalam keterangan pers, Rabu (29/4/2020). Pihaknya juga menyediakan nomor kontak layanan pengaduan, bila ditemukan permasalahan saat pendistribusian bansos ke masyarakat. Aduan tersebut dapat dilakukan ke nomor hotline Bantuan Sosial Kemensos di 0811 1022 210 atau ini bukan hotline untuk pendaftaran penerima bantuan sosial ya, ucapnya.

Salah seorang warga RT 08 Cempaka Baru, Wiwik mengaku bersyukur dengan adanya bansos berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga sejak adanya pandemi wabah virus corona atau Covid-19. Pengaruhnya tadinya mau puasa, entar gimana enggak bisa kemana-mana. Terus ada yang ngasih sedikit-sedikit, ada bantuan dari Bapak Presiden juga, bantuan sembako, kata dia.
Warga lainnya, Sri Lestari menyatakan, saat ini pihaknya hanya mampu mengantongi penghasilan Rp 30 ribu setiap harinya. Saat sebelum pendemi corona, dia mampu menghasilkan Rp 100 ribu setiap hari.

Hampir 80 persen (penurunannya), ya paling cuma dapet Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu lah paling besar, bisa buat makan," ucapnya.Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, distribusi bantuan sosial (bansos) sembako tahap pertama untuk warga DKI Jakarta terdampak virus corona (Covid-19), ditargetkan rampung 5 Mei. Bansos untuk 1,2 juta keluarga tak mampu di DKI itu mulai disalurkan Senin 21 April 2020.Kami rencanakan untuk 1,2 juta keluarga di Jakarta tanggal 4 atau paling lambat 5 Mei ini tahap pertama sudah selesai dan kami akan lanjutkan untuk tahap kedua, jelas Juliari dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (27/4/2020).

Juliari menyatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mendistribusikan bansos untuk warga kurang mampu di Bogor, Depok, Tangerang Bekasi (Bodetabek). Bansos untuk warga Jabodetabek itu berisi paket sembako senilai Rp 600.000 per keluarga. Rencananya juga untuk yang Bodetabek tanggal 1 Mei ini akan berjalan, untuk yang sembako, untuk 2 minggu ke depan, jelasnya.



Share:
Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts