Pasar Saham Kembali Bergairah, 10 Miliarder Dunia Tambah Harta

Pasar Saham Kembali Bergairah, 10 Miliarder Dunia Tambah Harta

Jakarta Di tengah situasi pandemi covid-19 yang tidak menentu, pasar saham dunia mendapatkan sedikit angin segar. Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 misalnya. Keduanya melonjak lebih dari 12 persen dalam pekan yang berakhir pada 9 April 2020. Menghijaunya pasar saham memberikan keberuntungan bagi para orang kaya dunia. Tercatat, 10 miliarder besar dunia meraup tambahan kekayaan total sebesar USD 51,3 miliar pada pekan lalu. Melansir dari laman Forbes, Senin (13/3/2020), berikut adalah 10 miliarder dunia, yang mengantongi tambahan kekayaan, pada pekan ini:

1. Amancio Ortega

Dari raksasa mode Spanyol, Inditex, Amancio Ortega memperoleh keuntungan terbesar, baik dalam dolar maupun persentase. Kekayaan bersihnya dalam seminggu (2 hingga 9 April 2020) melonjak USD 7,2 miliar menjadi USD 64,8 miliar, akibat saham Inditex rebound hampir 15,5 persen pada minggu ini. Meski tipis, banyak saham perusahaan Spanyol yang mengalami kenaikan. Hal tersebut karena laju angka kematian akibat covid-19 di negara itu melambat. Perubahan nilai bersih dari 2 April hingga 9 April: + USD 7,2 miliar

2. Jeff Bezos

CEO Amazon, Jeff Bezos, mencatat kenaikan harta terbesar kedua setelah Amancio Ortega. Dia memperoleh USD 6,8 miliar dari Amazon, menjadikan kekayaan bersihnya menjadi USD 124,7 miliar. Meskipun ada kabar jika Amazon dapat membatalkan Prime Day karena virus corona, harga saham perusahaan naik 6,5 persen minggu ini, karena pelanggan yang tinggal di rumah masih berbondong-bondong membeli belanjaan dan kebutuhan lainnya.

3. Bernard Arnault

Kekayaan bersih CEO LVMH, Bernard Arnault mencapai USD 6,3 miliar menjadi USD 92 miliar. Hal itu karena saham LVMH, yang merupakan sumber kekayaannya, meningkat hampir 7 persen. Saham perusahaan Prancis secara keseluruhan melaju, dengan lonjakan mencapai 10 persen untuk indeks Perancis Euronext Paris. Menurut Financial Times, LVMH, yang memiliki merek seperti Louis Vuitton dan Dom Perignon, telah mengurungkan keputusannya menggunakan bantuan pemerintah untuk karyawannya selama pandemi covid-19.

4. Mark Zuckerberg

Selanjutnya ada bos Facebook, Mark Zuckerberg, yang memperoleh kekayaan bersih lebih dari USD 6,2 miliar. Sebagai anggota dari Giving Pledge dan pendiri Chan Zuckerberg Initiative, bersama sang istri Priscilla Chan, Zuckerberg juga telah mendedikasikan sebagian besar kekayaan untuk tujuan amal.

5. Warren Buffett

Baru-baru ini, saham Berkshire Hathaway cukup terpukul, namun bangkit kembali 7 persen pada pekan ini, meningkatkan kekayaan bersih Warren Buffett sebesar USD 5 miliar, menjadi USD 76 miliar. Berkshire telah mengeliminasi sebagian besar kepemilikan maskapainya, yang telah terjun bebas akibat para pelanggan yang takut bepergian selama coroba berlangsung. Pada 3 April, diumumkan bahwa masing-masing pemilik saham menjual 18 persen dan 4 persen saham Delta dan Southwest Airlines.

6. Mukesh Ambani

Kekayaan raja minyak dan gas India, Mukesh Ambani melonjak USD 4,4 miliar menjadi USD 44,5 miliar. Morgan Stanley, dalam catatannya menyatakan Ambani's Reliance Industries dapat mengurangi utang bersihnya, bahkan jika harga minyak dan permintaan terus turun selama enam bulan ke depan.

7. Elon Musk

Miliarder Elon Musk dengan sumber kekayaannya dari Tesla yang berbasis di AS, meraup kekayaan bersih lebih USD 4,2 miliar. Tercatat kekayaannya saat ini mencapai USD 32 miliar.

8. Larry Ellison

Lawrence Joseph Ellison, atau Larry Ellison merupakan salah satu pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation. Melalui perusahaan tersebut, kekayaan bersih Ellison bertambah USD 4 miliar menjadi USD 59 miliar, dan membuat Larry menyabet posisi tiga dalam daftar orang terkaya di dunia yang berasal dari bidang teknologi.

9. Bill Gates

Dengan Microsoft sebagai sumber kekayaan utamanya, Gates berhasil mencapai penambahan kekayaan bersih sebesar USD 3,6 miliar dan tercatat telah menghimpun harta senilai USD 98 miliar.

10. Larry Page

Salah satu pendiri perusahaan mesin pencarian, Google, Larry page raup keuntungan bersih USD 3,6 miliar, sehingga kekayaannya saat ini tercatat USD 55,5 miliar. Pada Desember tahun lalu, Page memutuskan untuk mundur dari jajaran kepemimpinan Google dan Alphabet. Kini, ia berada di jajaran direksi kedua perusahaan tersebut dan berperan sebagai penasihat teknologi.

Share:

No comments:

Post a Comment

Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts