IDI Yakin Jumlah Data Covid-19 yang Disampaikan Pemerintah Tidak Akurat

2,2 Juta Orang Terinfeksi Corona di Seluruh Dunia, 568.343 Sembuh ...

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meyakini data kematian pasien positif Covid-19 tidak sesuai dengan data yang dipublikasi secara berkala oleh pemerintah. Keyakinan tersebut lantaran tes Covid-19 secara Polymerase Chain Reaction (PCR) belum meluas dilakukan. Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih menuturkan minimnya tes secara PCR mempengaruhi hasil data yang dilaporkan oleh rumah sakit. Metode tes secara PCR yaitu mengambil sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan. Laporan dari rumah sakit, memasukkan juga pasien meninggal saat dirawat dengan status PDP. Yang status PDP tersebut bisa jadi belum sempat diperiksa swab, atau sudah diperiksa tapi belum keluar hasilnya, kata Daeng kepada merdeka.com, Sabtu (18/4/2020).

Selain itu, Daeng menuturkan alasannya meyakini data pemerintah tidak sesuai realita karena pemeriksaan secara PCR juga tidak merata di berbagai wilayah. Sehingga pasien dalam status PDP yang meninggal belum sempat dilakukan pemeriksaan secara PCR. Hal ini tentu saja menurut Daeng mempengaruhi akurasi data kematian dari infeksi virus Corona. Untuk itu, dia mendesak pemerintah segera memperluas dan memperbanyak test PCR di seluruh provinsi. Dengan langkah ini, Ia meyakini, pemerintah akan mendapat data akurat mengenai jumlah positif Covid-19.
Perlu perluasan dan percepatan testing supaya datanya cepat didapat, kata dia.

Selaras dengan Daeng, Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto menuturkan data yang disampaikan pemerintah saat ini tidak secara tepat menggambarkan kondisi saat ini. Kalau tes PCR hasilnya 2 hari pasti hasilnya lebih besar dari sekarang, kata Slamet. Saat disinggung mengenai perkiraan data pasien positif Covid-19 dan yang meninggal atas infeksi virus tersebut, Daeng dan Slamet sama-sama menegaskan tidak memiliki data pasti.

Tidak ada. IDI kan tidak punya PCR, ucap Slamet.

Data Covid-19 per Hari Ini

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu 18 April bertambah 325 orang. Sehingga, total kasus positif di Indonesia menjadi 6.248 kasus.Jumlah kasus sembuh hingga hari ini bertambah 24 kasus. Sehingga total pasien yang sembuh di seluruh provinsi Indonesia sebanyak 631 orang. Selain itu, jumlah kasus meninggal dari kasus ini bertambah 15 orang. Semula, jumlah kasus meninggal positif Covid-19 sebanyak 520 orang, menjadi 535 orang. Lebih lanjut, Yuri menuturkan sudah 45 ribu lebih spesimen telah dilakukan uji untuk mendeteksi sebaran virus Corona di Indonesia.

Share:

1 comment:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete

Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts