info berita - Gejala panas dalam tak cuma ditandai dari peningkatan suhu tubuh. Panas dalam merupakan istilah yang telah berkembang di masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi tubuh yang kurang sehat dengan gejala tertentu. Faktanya, tak ada istilah medis yang menjelaskan definisi dari panas dalam. Panas dalam sama sekali tidak ada dalam kamus medis. Namun, masyarakat sudah terlanjur mengartikannya sebagai sebuah penyakit. Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Gejala panas dalam sebenarnya merupakan gejala dari gangguan kesehatan lain yang akan timbul. Kondisi kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon, bisa ditandai oleh rasa panas di dalam tubuh. Gejala panas dalam biasanya ditandai dengan sakit tenggorokan, sariawan, bibir kering dan pecah-pecah, dan bau mulut. Meski bukan penyakit, gejala panas dalam bisa mengindikasikan gejala penyakit lain. Dengan mengetahui gejala panas dalam, Anda dapat mengatasi gejala penyakit yang ada sebelum berlanjut lebih parah. Apa saja gejala panas dalam yang dapat dikenali?
Beberapa faktor dapat menyebabkan suhu tubuh naik hingga menimbulkan panas dalam. Berikut adalah beberapa alasan umum untuk panas dalam:
- Memiliki penyakit radang, seperti infeksi. Penyakit semacam itu dapat menyebabkan Anda mengalami demam, yang merupakan salah satu indikasi bahwa sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi dalam tubuh Anda.
- Memiliki kelainan tiroid yang dikenal sebagai hipertiroidisme. Ini menyebabkan tubuh Anda memproduksi terlalu banyak hormon tiroid.
- Menghabiskan waktu dalam cuaca yang sangat panas dan lembab. Terutama jika Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari langsung atau melakukan aktivitas fisik.
- Mengenakan pakaian sintetis yang ketat. Jenis kain ini memerangkap kelembapan dan tidak mudah bernapas, terutama jika terlalu kencang.
- Makan makanan pedas, berminyak, atau goreng. Selain itu, kacang-kacangan, daging, dan makanan berprotein tinggi lainnya dapat berkontribusi terhadap panas dalam.
- Mengonsumsi minuman dengan kafein atau alkohol.
- Melakukan latihan fisik yang intens. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan panas karena otot aktif dan aktivitas sirkulasi darah yang terkait menghasilkan banyak panas.
- Memiliki kondisi medis tertentu yang mempengaruhi suhu tubuh, seperti jenis radang sendi, leukemia, dan gangguan neurologis.
- Mengonsumsi obat yang menyebabkan suhu tubuh tinggi, seperti antibiotik tertentu, opioid, dan antihistamin.
- Sedang dehidrasi. Dehidrasi dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk berkeringat untuk mendinginkan dan mendukung suhu normal.
Gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda. Gejala panas dalam juga bisa muncul karena ketidakseimbangan hormon. Tetapi gejala yang dapat paling umum adalah sebagai berikut:
- Gangguan pada mulut seperti seriawan, bibir pecah-pecah, bau mulut.
- Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit dan ambeien.
- Gangguan tenggorokan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan tenggorokan kering.
- Tubuh terasa tidak fit seperti bersin-bersin dan badan meriang.
- Gejala lain seperti badan pegal,badan terasa mengeluarkan panas, sensasi terbakar di dada, mimisan, hingga buang air besar disertai darah.
Beberapa cara menyembuhkan panas dalam:
-.Kulit sehat
Anda mungkin tahu betapa pentingnya untuk melembabkan tubuh dengan air ketika mengalami panas dalam. Ada banyak cara lain untuk menurunkan panas tubuh dengan cepat juga. Metode dan obat rumahan berikut adalah cara mudah dan efektif untuk mengatasi panas dalam:
-.Air kelapa
Minum air kelapa adalah cara yang bagus untuk menyegarkan tubuh Anda. Vitamin, mineral, dan elektrolit dalam air kelapa menjadikannya cara yang efektif untuk merehidrasi dan memulihkan energi tubuh ketika panas dalam.
-.Peppermint
Peppermint dikenal dengan sifatnya yang dingin karena kandungan mentol tinggi. Ini membuat orang merasa lebih dingin. Anda bisa membuat teh peppermint panas atau es dan meminumnya sepanjang hari. Walaupun teh panas mungkin membuat Anda merasa lebih panas, minum minuman panas dapat membantu Anda lebih banyak berkeringat dan membantu mendinginkan tubuh.
-.Makanan yang kaya air
Makan banyak makanan yang mengandung banyak air. Buah-buahan seperti melon, semangka, dan stroberi adalah pilihan yang baik. Cobalah makan banyak sayuran seperti seledri, mentimun, dan kembang kol. Anda bisa makan mengonsumsinya langsung dalam keadaan mentah dalam salad. Atau tambahkan sedikit es dan yogurt ke dalam smoothie yang sehat karena yogurt juga merupakan makanan pendingin.
-.Lidah buaya
Daun dan gel bagian dalam tanaman penyembuhan ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya ke kulit Anda untuk efek pendinginan. Lidah buaya juga dapat dikonsumsi secara internal. Gunakan 2 sendok makan gel lidah buaya segar per cangkir air untuk membuat minuman.
-.Perhatikan jam makan
Hal ini berlaku terutama bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung. Telat makan bisa menimbulkan gangguan pada lambung atau naiknya asam lambung hingga ke daerah dada. Ini yang menyebabkan banyak orang merasa terkena panas dalam.
-.Perhatikan suhu makanan
Makanan yang terlalu panas atau dingin bisa mengganggu sistem pencernaan. Sistem pencernaan manusia bekerja pada batas suhu tertentu. Panas makanan yang berlebih dapat mengganggu lapisan lendir yang melapisi saluran pencernaan. Makanan yang terlalu dingin juga akan membuat sistem pencernaan mengerut, sehingga mempersulit proses pencernaan.
No comments:
Post a Comment