Per Januari 2019, dari 268 juta penduduk Indonesia, 150 jutanya adalah pengguna internet. Itu salah satu hasil penelitian yang dirilis oleh Hootsuite dari Kanada dan We are Social dari Inggris. Sangat mungkin, anak Anda adalah bagian dari 150 juta itu—Anda yang tahu.
Kalau memang begitu, bagaimana internet yang ia gunakan bekerja: mengembangkan dirinya atau justru menghancurkan Di bagian ini, Anda mungkin tidak benar-benar tahu karena, saat ia memiliki gawai berakses internet, penggunaannya hampir selalu bersifat pribadi.
Namun itu tidak berarti Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Bawa orientasi anak Anda ke pola belajar online, yang sudah terbukti efektif bagi banyak anak dan bisa juga efektif baginya. Kenalkan ia pada keunggulan pola belajar itu, pada kesempatan yang bisa diraih setelahnya.
Sebagai bocoran tentang apa yang mesti Anda sampaikan, berikut ini beberapa keunggulan belajar online bagi seorang anak… bagi seorang pelajar.
1. Belajar jadi bisa kapan dan di mana saja
Anda bisa mengira, anak Anda sebenarnya tidak begitu menyukai pembelajaran yang berlangsung secara biasa: pada waktu tertentu dan harus di ruang kelas. Sesuatu yang wajar saja kalau ia merasa bosan, terutama kalau harus juga mengikuti bimbel offline.
Belajar online, dengan gawai berakses internetnya, anak Anda jadi bisa menentukan sendiri kapan dan di mana pembelajarannya berlangsung. Bahkan kalau ia mau, itu bisa berlangsung di kamarnya menjelang tidur, ditemani minuman atau camilan kesukaan.
2. Materi disampaikan secara menyenangkan
Efektivitas suatu pembelajaran sering kali bergantung pada bagaimana interaksi guru-murid terjadi. Karena itu, seorang guru diharapkan bisa meleburkan penyampaian materi dengan apa yang disukai oleh muridnya. Salah-salah, murid malah mengantuk.
Dalam pola belajar online, biasanya materi disampaikan secara menyenangkan. Penggunaan alat ajar berupa animasi lumrah diterapkan dan itu, bagi anak Anda, tentu sangat menyenangkan. Pembaruan konten pembelajaran pun dilakukan secara kontinu.
3. Cara belajar ini lagi ngetren di Indonesia
Ada beberapa perusahaan teknologi pendidikan yang berlahiran di Indonesia. Hampir semuanya mengklaim jumlah pengguna yang mencapai jutaan pelajar. Terlepas dari berapa juta tepatnya, belajar online sudah menjadi tren penting di kalangan pelajar.
Kepada anak Anda, hal itu bisa disampaikan. Kalau anak-anak lain menyukai dan melakukannya, ia juga bisa menyukai dan memulainya. Anda pun bisa meminta salah satu temannya, yang sudah kenal dengan pola belajar online, untuk mengajaknya.
4. Terbukti dalam meningkatkan prestasi anak
Anda bisa saja menganggap bahwa daftar keberhasilan dari pola belajar online tidak akurat—hanya bagian dari komunikasi pemasaran. Namun bertambahnya pengguna produk dari perusahaan teknologi pendidikan bisa jadi pertimbangan yang kuat.Bisa juga Anda telusuri testimoni para pengguna itu di internet, banyak dari mereka yang mengaku terbantu oleh pola belajar online. Mulai dari lebih mudah memahami pelajaran, menghadapi ujian, sampai lulus tes ujian masuk beberapa perguruan tinggi ternama.
Lengkapi Pola Belajar Online Bersama Oshop Bagaimana pun, pola belajar online perlu dukungan yang maksimal untuk bisa diterapkan. Kita mulai dari dasarnya: gawai yang spesifikasinya memadai. Di sisi itulah, Anda bisa mempercayakan Oshop sebagai rekan yang menyediakan produk gawai berkualitas. Saat ini, tersedia laptop HP yang dijual sepaket dengan printer—lebih hemat, juga berbonus melimpah. Di sisi telepon pintar, ada dua varian Advan yang laris-manis: seri G3 dan I6C. Semuanya pas di kantong, pas juga kualitasnya.
No comments:
Post a Comment