IKPI Gelar Kongres XI di Batu Jawa Timur

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menggelar Kongres XI di Batu, Jawa Timur. Pada tahun ini, kongres tersebut mengambil tema Memperkuat Profesi Konsultan Pajak Indonesia yang Profesional, Bebas, Mandiri, dan Bertanggung Jawab dan dibuka oleh buka oleh Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama. Anggota yang hadir dalam kongres tersebut berjumlah 1.088 anggota dari seluruh Indonesia. Adapun Malang dipilih sebagai tempat kongres XI adalah amanat dari kongres X di Makassar pada 2014.

Dalam sambutannya Hestu Yoga menyampaikan, IKPI sebagai mitra direktorat jenderal pajak harus lebih erat lagi hubungannya dengan direktorat jenderal pajak. Karena Antara dengan Direktorat Jenderal Pajak dan IKPI pada tahun 2018 telah mendandatangani MOU. Sebagai mitra yang strategis Yoga berharap untuk memperkuat profesi konsultan pajak. Karena Direktorat jenderal pajak sangat membutuhkan mitra yang kuat.

Direktorat jenderal pajak mengakui bahwa target penerimaan negara dari sektor pajak dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini tidak tercapai. Hal ini diduga karena target penerimaan terlalu besar.

Kita ambil hal yang sederhana saja Tax rasio Indonesia yang sangat rendah dikisaran 11,5 persen kami berharap bukan saja pegawai di direktorat jenderal pajak yang menanggung malu, kami juga mengajak konsultan pajak untu malu terhadap hal ini. Pembinaan dan edukasi kepada masyarakat diharapkan dilakukan oleh konsultan pajak," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Selain Direktur P2 Humas DJP juga di hadiri oleh Walikota Batu Dra Dewanti Rumpoko MSi. Dalam sambutannya Dewanti menyampaikan bahwa mengenai jalannya kongres. Pihaknya berharap ketua atau pemimpin yang terpilih nanti betul-betul punya visi misi dan komitmen memajukan bangsa dan negara. Regenerasi di IKPI harus berjalan agar organisasi bertumbuh dan terus berkembang.

Ada beberapa agenda penting dalam Kongres IKPI kali ini. Pertama, penyampaian laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IKPI periode 2014-2019. Kedua, pemilihan Ketua Umum dan Ketua Pengawas periode 2019-2024.

Ketiga, penyempurnaan atau perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik dan Standar Profesi perkumpulan. Keempat, penetapan tempat penyelenggaraan Kongres IKPI berikutnya.Setelah penyerahan mandat dari Ketua Umum M Soebakir kepada Ruston Tambunan, maka beralilah sidang dipimpin oleh Pimpinan sidang yaitu Ruston Tambunan.

Sesuai AD/ART, karena yang hadir peserta tidak memnuhi ¾ dari jumlah anggota maka pada pukul 16.48 WIB di skorsing satu jam. Setelah Skorsing maka rapat memutuskan untuk memilih ketua sidang.

Rapat pemilihan ketua sidang berjalan alot, karena perdebatan mengenai apakah voting terbuka atau tertutup dan bahkan ada beberapa peserta yang mengusulkan untuk voting tertutup. Akhirnya diputuskanlah Voting terbuka, dan dimenangkan oleh: JM Harijanto dari Pengurus Daerah Jawa Tengah.

Share: