Home »
bandar bola
,
bandar judi
,
bandar q
,
berita bola
,
berita terikini
,
berita update
,
info bola
,
info unik
,
info wisata
,
Top3 Berita Hari Ini: Cara Kerja Engine Brake dan Recall Toyota Supra
» Top3 Berita Hari Ini: Cara Kerja Engine Brake dan Recall Toyota Supra
Top3 Berita Hari Ini: Cara Kerja Engine Brake dan Recall Toyota Supra
Engine brake sangat terasa di mobil bertransmisi manual. Tapi bukan berarti transmisi otomatis tidak bisa menahan laju mobil dengan memanfaatkan engine brake. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:
1. Pakai Mobil Matik, Wajib Tahu Cara Kerja Engine Brake
Penggunaan mobil matik semakin tinggi. Terlebih, di perkotaan yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Pasalnya, dengan menggunakan mobil bertransmisi otomatis, pengemudi tidak perlu repot menginjak pedal kopling, hanya tinggal gas dan rem saja saat di jalan.Namun, banyak pengemudi atau pemilik mobil yang tidak mengetahui, jika mobil dengan transimisi otomatis juga mampu melakukan engine brake, agar upaya untuk menghentikan laju mobil lebih optimal seperti mobil manual. Selengkapnya baca di sini.
2. Keliling Kota Naik Wuling Almaz, Apa Saja Kelebihannya
Pada kali ini Bidbox Review membahas mobil keluaran pabrikan China, yaitu Wuling Almaz. Wuling Motors adalah sebuah merek kendaraan asal Liuzhou, Guangxi, Republik Rakyat Tiongkok. Wuling Almaz sendiri adalah produk ketiga dari Wuling yang dihadirkan di Indonesia. Dengan mengusung mesin empat silinder, 1,5 liter turbo. Tenaganya mencapai 138 Tk, dengan penyalur daya ke roda depan melalui transmisi CVT.
3. Soal Recall Supra, Toyota Indonesia Belum Ada Perintah dari Prinsipal
Toyota Supra 2020 terpaksa harus dilakukan penarikan kembali untuk diperbaiki (recall). Kampanye perbaikan ini, ditenggarai karena pengelasan untuk pengait sabuk pengaman kurang sempurna. Recall ini sendiri melibatkan tujuh unit kendaraan, dan empat di antaranya sudah mendapatkan penanganan oleh BMW, yang juga memiliki model kembaran Toyota Supra, yaitu Z4. Selengkapnya baca di sini.
No comments:
Post a Comment