Menteri Baru Kabinet Jokowi Harus Mampu Perkuat Industri Dalam Negeri


Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengharapkan kebijakan pemerintah dalam lima tahun ke depan akan berorientasi pada pengembangan potensi dalam negeri, salah satunya industri. Tentunya hal ini harus menjadi pertimbangan dalam memilih menteri yang bakal masuk di kabinet.

Terkait dengan tadi, industri-industri kita ini kalau mau kita itu punya potensi yang luar biasa. Sumber daya kita. Carilah, misalnya kita mapping industri-industri apa yang berpeluang mempunyai daya daya saing, kata dia, dalam diskusi. Daya saing itu mempunyai dukungan sumber daya lokal, kita mampu untuk mengembangkan dan juga kita mampu untuk meng-create value, nilai tambah. Nah itu yang harus dikomunikasikan kepada semua Kementerian terkait, itu yang harus didukung, itu yang menjadi arah, kita membangun industri apa, lanjut dia.

Dengan demikian, Indonesia dapat membangun industri dalam negeri yang tidak saja kuat, melainkan juga dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia. "Industri hulu misalnya, Krakatau Steel itu hari ini memang berdarah-darah betul dan tidak efisien. Tetapi Krakatau Steel itu menangani industri sangat strategis, mother industry, ujarnya. Kita punya berbagai macam tambang yang bisa kita oleh dari nikel, dari biji alumunium dan sebagainya. Kalau kita mampu membangun industri baja yang sangat kuat, maka industrialisasi kita pasti akan efisien. Itu yang kita butuhkan, tegas Enny.

Karena itu, dia mengharapkan Jokowi dapat memilih Menteri yang memiliki visi untuk mendukung perkembangan serta penguatan industri dalam negeri. Menteri-menteri yang tahu betul persoalan sehingga bagaimana menyelesaikan, bagaimana membawa Kementerian ke depan itu punya arah yang jelas sehingga dunia usaha akan mudah sekali mengikutinya, tandasnya.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap sosok yang akan masuk dalam jajaran menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memiliki tiga kriteria. Pengusaha tak mempermasalahkan apabila para menteri tersebut berasal dari kalangan politikus.

Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, tiga kriteria yang dimaksud, yaitu pertama, memiliki kompetensi pada bidang yang ditangani oleh instansinya. Kedua, memiliki integritas tinggi, sehingga bekerja untuk negara, bukan hanya demi kepentingan golongan atau partai politik.

Share:

No comments:

Post a Comment

Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts