Suasana Bandara Bandung Usai Ditinggal Pindah ke Bandara Kertajati


Pemindahan rute domestik juga berdampak terhadap sopir taksi konvensional yang bernaung di wilayah Bandara Husein Sastranegara.

Asep Afandi, pengemudi taksi yang juga Gabungan Pengemudi Taksi Bandung mengaku ada penurunan jumlah penumpang sejak berlakunya aturan tersebut. Biasanya, ia bisa mendapatkan 7-8 penumpang dalam sehari.

Biasanya sampai jam 1 sudah 3-4 kali narik, sekarang satu pun belum ada penumpangnya, keluh Asep.

Pria yang sudah 30 tahun bekerja sebagai pengemudi taksi di bandara itu mengaku bingung karena harus membayar setoran. Dalam sehari, biasanya ia menyetor Rp200 ribu kepada pemilik taksi.

Kalau sekarang jangankan dapat Rp200 ribu, bisa dapat Rp150 ribu juga supir tidak ada yang sanggup,katanya.

Menurut Asep, dampak dari kebijakan pengalihan rute pesawat domestik di Badara Husein Sastranegara akan terasa kepada ratusan sopir lainnya. Tak hanya itu, para penjual oleh-oleh, kantin dan rumah makan akan terdampak oleh mulai berkurangnya kedatangan penumpang pesawat.

Dia berharap, situasi saat ini diperhatikan pemerintah. Kalau dari keinginan pengemudi inginnya normal seperti biasa. Tapi kalau tidak bisa bagaimana pemerintah memberikan solusinya, apakah armada kita ditarik ke sana,ujarnya.

Share:

No comments:

Post a Comment

Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts