Mereka yang Hadir dan Hangatkan Kongres V PDIP di Bali


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menggelar Kongres V di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali. Saat pembukaan Kongres PDIP, para tokoh-tokoh hadir. Mulai dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin, serta beberapa menteri Kabinet Kerja.

Namun, ada pula tokoh yang tak disangka akan memenuhi undangan Megawati untuk hadir Kongres V PDIP. Ia adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertamu ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Bukan ajakan bergabung ke koalisi yang terlontar dari sang tuan rumah Ketua Umum PDIP ke Prabowo, melainkan meminta hadir di acara akbar PDIP di Bali. Ketika itu, Prabowo pun mengiyakan ajakan Mega. Janji itu tak sekadar lisan atau basa basi politik. Prabowo memenuhi undangan di Grand Inna Bali Beach Hotel, Kamis 8 Agustus 2019, tempat belasan ribu kader banteng berkumpul.

Turun di depan lobi, dia pun disambut petinggi partai dan berjalan melewati para kader berbaju merah. Tak ada hujatan yang terlontar, justru sambutan hangat yang diterimanya. Prabowo pun langsung masuk ke arena Kongres V PDIP. Dia berjalan dari pintu masuk hall, menuju bagian depan. Para pengurus DPD dan DPC, yang mungkin saja pada Pemilu 2019 kemarin sempat menghadapinya, tak menyeruduk. Bukan tanduk, melainkan tepuk tangan yang menyambut kehadirannya.

Prabowo awalnya sempat duduk di barisan para ketum parpol. Namun, seketika saat Megawati, Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Ma'ruf Amin hadir, dia terlihat diminta bergeser oleh Megawati di barisan 4 tokoh bangsa itu. Mengenakan batik cokelat dan bukan baju kebesarannya, Prabowo tampak khidmat mengikuti satu per satu acara pembukaan Kongres V PDIP. Sampai akhirnya tiba, giliran Megawati berpidato.

Terima kasih Pak Prabowo sudah menghangatkan Kongres, begitu kata Megawati mengawali pidatonya. Seperti galibnya teman akrab, Megawati mengajak bercanda Prabowo dalam pidato politiknya. Dia pun memberikan isyarat, bahwa 'pertempurannya' hanya urusan politik, bukan sampai mendarah daging.

Iya loh, kan capek ya namanya tempur terus, ya sudahlah, nanti tempur lagi di 2024, canda Megawati. Tak hanya itu, Megawati juga membahas solidnya kader PDIP dengan mengatakan tak ubahnya seperti kepalan tangan seseorang saat meninju. Di sini, dirinya kembali lagi menggoda mantan pendampingnya di Pemilu 2009 itu.

Sayang saya perempuan. Sudah gitu cantik lagi. Masa saya tinju-tinju. Tapi masa saya tinju sama Pak Prabowo, gurau Megawati, yang kemudian mendapat cakupan tangan oleh Prabowo dan gelak tawa. Kepala BIN Budi Gunawan kembali muncul saat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kongres V PDIP di Bali. Budi Gunawan tertangkap kamera saat Prabowo dan Presiden Joko Widodo berjumpa di ruang tunggu VVIP.

Adapun foto tersebut diunggah Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dalam akun Facebook pribadinya. Diaz mengunggah beberapa foto yang mengabadikan suasana dalam ruang VVIP.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni membenarkan kehadiran Budi Gunawan. Dia menyinggung tokoh lainnya yang hadir yaitu KSP Moeldoko.

Ada Budi Gunawan, katanya melalui pesan singkat, Kamis, 8 Agustus 2019.Namun, Antoni mengaku hanya bersalaman dengan Budi Gunawan. Dia pun mengaku tidak memperhatikan apakah ada pembicaraan Budi Gunawan dengan Jokowi atau Prabowo.

Gak perhatikan khusus tadi saya,  ujar Antoni.Seperti diketahui, Budi Gunawan tidak asing di hadapan publik setelah menjadi jembatan pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi dan Megawati. Budi Gunawan disebut yang berhasil melobi Prabowo agar bertemu Jokowi di stasiun MRT. Mantan Wakapolri itu pun muncul saat Prabowo menyambangi kediaman Megawati untuk bersilahturahmi.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat menghangatkan pembukaan Kongres V PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar. Pasalnya, Megawati sempat menyebut namanya secara khusus. Bahkan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu tak segan melontarkan pujian kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Megawati bahkan menjadikan Ahok sebagai bahan pidato politiknya dikaitkan dengan semangat toleransi antarumat beragama.

Bagi Megawati, sepanjang masih berstatus warga Indonesia, hendaknya sekat suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) ditiadakan demi keutuhan bangsa. Lantas bagaimana reaksi Ahok mendapat pujian dari ketua umumnya Kepada awak media, Ahok yang telah resmi menjadi kader PDIP bersyukur namanya disebut oleh Megawati. (Sempat dipuji Megawati) saya bersyukur saja,” kata Ahok di arena kongres, Kamis (8/8/2019).

Kongres PDIP V merupakan yang pertama kalinya diikuti oleh Ahok. Ia mengaku jiwa patriotismenya terpanggil mendengar pidato Megawati Soekarnoputri.Perasaannya kita ada patriotisme ya. Melihat pidato beliau (Megawati Soekarnoputri), diputarnya (film) Bung Karno dan segala macam, partai ini sangat ideologis dan jelas nasionalis. Dan saya memilih partai yang kita tidak mau tawar menawar, kata Ahok.

Mengenai hadirnya Prabowo Subianto pada pembukaan kongres, Ahok tak mau berkomentar banyak. Namun, ia mengakui jika dirinya sempat bertemu dan menyalami Prabowo. Ahok merasa senang dapat berjumpa lagi dengan Prabowo. Saya enggak tahu, tanya Pak Hasto. Saya sempat salaman dengan beliau dan senang, tutur Ahok.


Share:

No comments:

Post a Comment

Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts