Baru-baru ini, Dewi Perssik mudik ke Jember, Jawa Timur. Si Goyang Gergaji meninjau musala yang dibangun untuk menghormati mendiang ayahnya, Muhammad Adil. Seperti diketahui, ayah Dewi Perssik meninggal setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, pada pertengahan tahun lalu. Musala yang dibangun sejak akhir tahun lalu akhirnya selesai. Dewi Perssik bahagia, akhirnya musala Muhammad Adil siap digunakan untuk warga Jember dan sekitarnya.
Sebelum terbang ke Jakarta, Dewi Perssik berziarah ke makam ayahnya. Bintang sinetron Mimpi Manis mengabadikan momen ziarah ke akun Instagram.
Aku Pulang
Pedangdut kelahiran Jember, 16 Desember 1985, ini mengenakan atasan turtle neck warna salem lengan panjang dan celana panjang hitam polos. Tampak dalam foto, Dewi Perssik menatap nisan sang ayah. Aku pulang ke Jakarta ya, Pie,” ujar bintang film Tali Pocong Perawan dan Kutunggu Jandamu.
I Miss You, Sayang
Dewi Perssik berharap, “Semoga Allah mengampuni segala dosanya, diterima amal ibadah Islamnya. Dilapangkan kuburnya dan ditempatkan disisi Allah. Amin yarobbal alamin. I miss u sayang alfatiha. Hingga artikel ini disusun, unggahan pedangdut bernama lengkap Dewi Murya Agung ini menerima lebih dari 100 ribu tanda hati.
Kuburannya Apik
Yang menarik, warganet menyorot kondisi makam Muhammad Adil yang bersih, asri, dan tampak indah dengan konfigurasi bunga putih di empat tepinya. Makam papi spesial pakai banget, ya, ujar seorang warganet.Yang lain menambahi, Makamnya bagus banget semoga almarhum ditempatkan di surga, amin. Warganet lain menimpali, Kuburane apik, Mbak.Dua hari sebelumnya, Dewi Perssik mengabarkan kepada warga Jember bahwa musala Muhammad Adil siap digunakan.
Alhamdulillahirrobil alamin, sudah selesai musalanya, ya sayang. Ingat ya mampir ibadah di musala MUHAMMAD ADIL, musala kita semua, tulis pelantun Hikayat Cintaku.Dewi Perssik menambahkan, Tempat ini boleh dipakai untuk umum. Buat pengajian boleh, pokoknya lossss enggak rewel hehehe mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dan bermanfaat, ya. Khususnya masyarakat Jember.
No comments:
Post a Comment