Testosteron merupakan salah satu hormon seks utama dalam tubuh seseorang. Seorang pria akan menghasilkan lebih banyak testosteron dalam tubuhnya, hormon ini juga sangat penting untuk wanita.
Beberapa makanan bisa saja mengganggu proses produksi testosteron seseorang dengan mengurangi kadar hormon tersebut. Anda dapat memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tak ada efek sampingnya. Berikut ini adalah makanan yang harus Anda hindari:
1. Produk Kedelai
Seperti yang dilansir dari Medical News Today, Rabu (8/1/2019) terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kelembutan payudara dan konsentrasi estrogen kembali normal ketika seseorang berhenti mengonsumsi kedelai. Para peneliti menyarankan bahwa fitoestrogen dalam kedelai dapat mempengaruhi tubuh tanpa mengubah kadar hormon Anda yang bisa menyebabkan gejala estrogen tinggi.
2. Produk Susu
Banyak orang yang ingin meningkatkan kadar testosteron memilih untuk menghindari produk susu. Hal ini karena beberapa susu sapi mengandung hormon alami yang dapat memengaruhi kadar testosteron seseorang.
3. Alkohol
Sebuah studi yang diposting dalam Current Drug Abuse Review, mengonsumsi minuman beralkohol dengan jangka waktu yang panjang akan menyebabkan penurunan testosteron pada pria. Sebaliknya, dengan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar testosteron pada wanita.
4. Cokelat
Berdasarkan lansiran dari Fox News, menurut pendiri Center for Integrative Medicine di California, Amerika Serikat, dr. Michael Hirt, meskipun dianggap sebagai afrodisiak karena dapat merangsang perasaan euforia dan cinta, cokelat juga akan menekan kadar testosteron Anda.
5. Makanan Olahan
Makanan ini memang tak seharusnya dikonsumsi karena dapat merusak otak dan bagian lain dari tubuh Anda. Selain itu, makanan olahan dapat mempengaruhi testosteron Anda, terutama pada usia muda. Hal ini seperti yang dilansir dari Athletic Muscle.
6. Gula
Gula mempunyai peran yang besar dalam mengganggu kadar testosteron Anda. Selain itu, asupan gula yang banyak akan menghasilkan lemak perut dan menjadi penghambat testosteron lainnya.
No comments:
Post a Comment