Ketika terlalu banyak kadar trigliserida dalam darah, sisanya akan disimpan sebagai lemak. Itu sebabnya, banyak orang yang mengalami berat badan berlebih atau diabetes tipe 2 memiliki kadar gliserida yang tinggi. “Kontrol diabetes yang buruk adalah faktor utama yang menyebabkan kadar trigliserida tinggi,” kata Dr. Nissen. Ia menekankan pentingnya memerhatikan konsumsi karbohidrat, dan menyarakan agar kita mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan banyak berolahraga untuk menurunkan kadar trigliserida. Pengganti karbohidrat Makanan yang mengandung karbohidrat berbeda juga mengandung tingkat gizi yang sangat berbeda. Dr Nissen merekomendasikan kita untuk menghindari asupan karbohidrat dari makan berikut:
-.Sereal Tepung
-.Nasi putih
-.Sayuran mengandung tepung
"Sangat penting untuk mengurangi konsumsi gula dan makanan dengan sirup jagung fruktosa tinggi," ucap Dr Nissen.
Sebagai alternatif, kita bisa mengonsumsi makanan dengan karbohidrat baik dan tinggi serat seperti berikut:
-.Kacang polong
-.Havermut Apel yang sebaiknya dikonsumsi dengan kulit
-.Buah pir
-.Sayuran hijau
-.Ubi jalar
-.Biji-bijian utuh
-.Beras merah
-.Nissen menyarankan, agar kita meningkatkan asupan serat untuk menurunkan kadar trigliserida.
"Jika Anda memiliki kadar trigliserida yang tinggi, ada kemungkinan Anda mengonsumsi serat kurang dari 25 hingga 30 gram sehari," katanya. Kadar trigliserida yang tinggi dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan. Jadi, jika kadar trigliserida lebih tinggi dari level normal, sebaiknya kita berhenti mengonsumsi alkohol. Dr Nissen mengatakan, berat badan memiliki dampak mendalam pada trigliserida. "Jika Anda kehilangan sedikitnya lima hingga 10 persen dari berat badan, trigliserida Anda dapat turun sebanyak 20 persen," tambahnya.
No comments:
Post a Comment