Ricka menceritakan, sedikitnya ada tiga manfaat yoga untuk pasien dengan penyakit kronis.
1. Pernapasan
Orang dengan penyakit kanker misalnya, sambung Ricka, kerap mengalami sesak napas. Dalam yoga, pasien akan mempelajari cara bernapas dengan benar. “Jadi, saat sesak napas, pasien bisa mengatur pola napasnya dengan lebih baik. Itu membantu mengurangi dan mengalihkan rasa sakit,” tutur Ricka.
2. Gerakan
Selain pernapasan, pasien dengan penyakit berat sering merasakan sakit yang luar biasa di tubuhnya. Saat itu terjadi, pasien sering serba salah untuk bergerak. Mau duduk salah, berbaring salah, dan miring kiri kanan pun salah. Dalam yoga, pasien berpotensi menemukan gerakan yang enak untuk tubuhnya saat sakit mendera. “Pernah ada pasien mengalami sakit dari pungung sampai bawah. Dia akhirnya mengikuti yoga dan mengetahui gerakan yang pas untuk dirinya,” ucap Ricka.
3. Mengurangi stres
Salah satu manfaat yoga yang paling terkenal adalah mengurangi stres. Lewat meditasi, seseorang yang melakukan yoga, termasuk pasien bisa mengurangi stres. Pasien akan diajak untuk menerima diri sendiri dan kondisi yang tengah dialami dengan sabar, dan ikhlas. Sebab, ketika tubuh dan pikiran pasien berserah dan ikhlas, pasien akan lebih mudah menghadapi hari-harinya. Rasa sakit pun lebih mudah dikendalikan.
No comments:
Post a Comment