Tahun ini, ada yang berbeda dalam peringatan HUT RI di KBRI Ankara, Turki, yakni kehadiran Pasukan Garuda XXVIII-K UNIFIL yang ikut memeriahkan suasana. Pasukan Garuda tiba di pelabuhan Mersin, Turki, menggunakan KRI Sultan Hasanuddin-366, demikian sebagaimana siaran pers yang diterima Liputan6.com pada Minggu (18/8/2019).
Tidak hanya menghadiri upcara HUT ke-74 RI, Pasukan Garuda juga turut menghibur dalam acara bertajuk Gebyar Kemerdekaan, yang dihadiri sekitar 500 orang WNI dan berbagai mitra Indonesia.
Para hadirin menyambut dengan antusias kehadiran Pasukan UNIFIL dalam peringatan HUT ke-74 RI itu, termasuk berebut meminta foto bersama.
Kedatangan pasukan khusus tersebut juga disambut pemberian bunga oleh anak-anak WNI di Turki, yang kompak mengenakan pakaian adat Nusantara. Sejak awal kemerdekaan, Pasukan Garuda selalu menjadi etalase kepemimpinan Indonesia dalam ikut menjaga perdamaian dunia. Mereka adalah pahlawan politik luar negeri kita. Karena itu saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk bersama-sama dari lubuk hati yang paling dalam, memberikan penghormatan bagi Pasukan Garuda," ujar Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, sesaat setelah memimpin lnngsung upacara peringatan HUT ke-74 RI.
Dalam sambutannya, Dubes Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Pasukan Garuda XXVIII-K UNIFIL yang telah bersedia hadir di Turki. Turki adalah salah satu tempat perawatan Kapal KRI Sultan Hasanuddin-366, yang pernah dilibatkan dalam Misi Perdamaian di Libanon. Kehadirannya di sini adalah kebanggan bagi lebih dari 3.000 WNI di Turki saat ini," ujar Dubes Iqbal disambut tepuk tangan riuh para hadirin.
Beberapa anggota Pasukan Garuda berpartisipasi dalam menghibur masyarakat Indonesia yang hadir, termasuk salah satunya petunjukan musik oleh The Armed Forces Band.Ada pula anggota pasukan yang mempertunjukan keterampilan tari daerah, antara lain Tari Saman dan Tari Rampak Kendang.
Para WNI yang hadir dalam acara Gebyar Kemerdekaan, mengaku sangat terhibur sekaligus bangga oleh partisipasi Pasukan Garuda.
Mengagumkan sekali ya, mereka (TNI) bukan hanya bisa mengangkat senjata, tapi juga bisa menyanyi, bermain musik, dan menari. Bangga sekali punya tentara yang humanis, ucap Made Mulistiani, WNI asal Bali. Sebanyak 65 anggota Pasukan UNIFIL ikut hadir ke Turki, yang terdiri dari 35 perwira dan 30 bintara.Rombongan tersebut dipimpin oleh Letkol Laut Cecep, di mana ssuai rancana, akan meninggalkan Turki pada Senin esok, untuk melanjutkan misi perdamaian di Libanon.
No comments:
Post a Comment