6 Tanda Kita Mengalami Stres Pekerjaan

Image result for stress bekerja
info berita - Hampir setiap orang mengalami stres di tempat kerja. Proyek yang menumpuk, lembur dan pekerjaan yang seakan tak pernah usai. Namun, kadar stres tiap orang berbeda-beda. Ada yang ringan, tapi lebih banyak yang dibiarkan terus berakumulasi. Ketika ini terjadi, saatnya kita mengevaluasi kembali keseimbangan kehidupan kerja kita dan lakukan beberapa perubahan untuk menghindari merosotnya kinerja.

Untuk melakukan evaluasi kehidupan kerja, kenali tanda-tanda kita mengalami stres di tempat kerja. 

1. Berhenti merawat tubuh 
Pekerjaan terkadang membuat kita begadang atau sulit tidur, duduk sepanjang hari dan melewatkan olahraga. Padatnya pekerjaan bahkan membuat kita harus mengonsumsi makanan cepat saji, atau bahkan melewatkan waktu makan. Stres kerja sebenarnya membuat kita mengalami rasa sakit yang mengganggu atau masalah kesehatan. Tapi, kita merasa tak punya waktu untuk pergi ke dokter. 

2. Kesehatan mental menurun 
Stres kerja bisa mendatangkan kecemasan atau depresi. Biasanya ini diawali dengan gangguan emosional, atau mungkin ketakutan, kegelisahan, rasa putus asa. Ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjan juga mengakitbatkan serangan panik, perubahan suasana hati, dan bahkan mungkin pikiran untuk bunuh diri. 

3. Pekerjaan menjadi tak berarti 
Pekerjaan kita tidak lagi terasa berarti. Kita tidak merasa terhubung dengan kolega atau klien. Biasanya kita juga akan merasa tidak semangat untuk bangun pagi dan bersiap ke kantor. 

4. Merasa tidak kompeten 
Apa pun yang kita lakukan, rasanya tidak pernah cukup. Kita selalu ketinggalan dan kualitas pekerjaan kita mungkin menurun. Kita terus-menerus khawatir tentang kinerja pekerjaan. Kita juga merasa takut dan diam-diam berpikir akan dipecat. 

5. Tidak ada batasan yang jelas antara pekerjaan dan rumah 
Kita bekerja lebih lama dan lebih banyak. Kita tidak dapat mengambil cuti tanpa menerima telepon, pesan, dan email dari kantor. Kita merasa harus selalu tersedia untuk pekerjaan sepanjang waktu. 

6. Merasa kesepian
Meskipun kita selalu terhubung dengan teman atau saudara, kita tidak lagi memiliki waktu atau energi untuk interaksi yang bermakna dengan keluarga atau teman. Hubungan sosial kita mulai terganggu. 

Cara Mengatasi Jika kita mengalami salah satu dari enam tanda diatas, jangan putus asa. Psikolog Amy Sullivan, menawarkan kiat-kiat berikut agar kita bisa kembali menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi. 

- Putuskan sambungan saat di rumah 
Letakan ponsel atau telepon saat berada di rumah. Kita tak perlu ada untuk pekerjaan sepanjang hari. Terus-menerus memeriksa dan menanggapi pesan dan email dari kantor dapat meningkatkan stres dan membuat kita sulit untuk terhubung dengan anggota keluarga. Hal ini juga memperburuk kualitas tidur. 

- Lebih efisien dalam bekerja 
Kita harus berfokus pada satu tugas pada satu waktu dan terus mengerjakannya sampai selesai. Jangan mencoba mengerjakan banyak tugas sekaligus. Tutup email dan matikan telepon jika mungkin untuk meminimalkan gangguan. "Jika kita efisien, kita menyelesaikan pekerjaan kita, dan kemudian kita bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarga," kata Sullivan. 

- Prioritaskan kesehatan 
Sisihkan waktu untuk berolahraga. Pilih dan atur pola makan sehat serta waktu berkualitas bersama teman dan keluarga. Jadikan hal-hal itu sebagai kegiatan yang tidak bisa dinegosiasikan dalam jadwal kita. 

- Minta bantuan profesional 
Jika stres sudah berkepanjangan dan berdampak pada kesehatan mental, jangan ragu untuk berbicara dengan psikolog. Banyak pengusaha menawarkan program bantuan karyawan yang dapat menghubungkan kita dengan profesional kesehatan mental yang memiliki pengalaman membantu orang mengelola stres. 

Kerja keras memang hal yang baik. Tapi, jangan sampai pekerjaan menganggu kehidupan kita. Bagaimanapun juga, kita juga harus merawat diri sendiri.

Share:

No comments:

Post a Comment

Link Banner

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts