Home »
bandar bola
,
bandar judi
,
bandar poker
,
berita bola
,
berita online
,
berita sport
,
berita terkini
,
berita update
,
info berita
,
info bola
,
Keputusan Konyol
,
MU Sebaiknya Tak Pecat Solskjaer
» Keputusan Konyol, MU Sebaiknya Tak Pecat Solskjaer
Keputusan Konyol, MU Sebaiknya Tak Pecat Solskjaer
Manchester United (MU) seperti terlalu cepat mengambil keputusan saat mempermanenkan Ole Gunnar Solskjaer. Soalnya, performa MU langsung terjun bebas usai Solskjaer dipermanenkan.
Ini membuat Solskjaer berada dalam tekanan setelah gagal memenuhi ekspektasi musim ini. MU hanya mampu finis di peringkat keenam klasemen akhir Premier League musim ini. Mereka dipastikan gagal bermain di Liga Champions musim depan.
Akhir 2018 lalu, Solskjaer datang sebagai penyelamat MU. Dia melakukan tugasnya cukup baik dalam beberapa bulan awal, tetapi MU justru merosot lagi dalam beberapa bulan terakhir musim ini. Solskjaer menjalani bulan madu yang manis dalam beberapa bulan pertama. Dia mampu menghilangkan aura negatif yang ditinggalkan Jose Mourinho. MU kembali bermain ofensif dan dinaungi aura positif.
Sayangnya, saat ini posisi Solskjaer di MU kembali diragukan setelah rentetan kegagalan tersebut. Mantan pemain MU, Danny Higginbotham percaya memecat Solskjaer bisa jadi keputusan konyol. Solskjaer sudah melakukan tugas cukup baik sebagai pelatih yang mewarisi skuat Mourinho. Artinya, pekerjaan Solskjaer yang sebenarnya belum terbukti.
Komentar orang-orang yang menyebut Solskjaer harus pergi layak ditertawakan. Dia belum mendatangkan siapa pun ke dalam kklub, dia belum membeli pemain-pemain yang menurutnya cocok dengan gaya bermain dia, ujar Higginbotham.
Dia harus mendapatkan waktu di musim panas untuk bisa melakukan keinginannya, entah itu dengan mendatangkan pemain atau dengan membuang pemain. Sudah ada begitu banyak pemangkasan dan perubahan skuat. Anda harus menemukan kesinambungan, sebab jika anda tidak menemukan itu, anda tidak bisa melakukan banyak hal, ujarnya.
No comments:
Post a Comment